Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Project novel (2) Tomi.

Perkenalannya dengan Tomi bisa dibilang tanpa sengaja. Tomi adalah teman dari temannya Dara. Kepribadiannya yaang humoris membuat Dara berteman akrab dengan Tomi nyaris tanpa sekat. Tak hanya Dara, siapapun pasti berpendapat yang sama saat berteman dengan Tomi. Tidak seperti Riki yang kaku, Tomi cenderung ceplas ceplos, blak blakan juga pencair suasana.  "Ra, kuar nyok" "Ra, ngopi sini" "Rapat, mau gua jemput ga?"  Beberapa dari ajakan Tomi kepada Dara. Tomi butuh Dara, Dara ada. Begitupun sebaliknya.  "Tom, lu dimana?" Tanya Dara pada suatu malam lewat pesan teks. "Kosan, ngapa?" Jawab Tomi. "Lu mau jemput gua ga? Di stasiun" Pinta Dara. "Lu udah dimana?" Tanya Tomi lagi. "Masih setengah jam lagi sii" Jawab Dara. "Yaudah gua otw" Balas Tomi. "Eh, ntar aja. Kalo gua bilang otw baru lu otw. Biar ga nunggu lama" Ucap Dara "Yaudah" Tomi mengalah. Malam itu Dara baru tiba di Bandun...

Project novel (1) Riki.

Dara tau Riki tertarik padanya. Mungkin mulanya dari rapat panitia ospek bidang acara kala itu. Ada satu orang yang asing di mata Dara. Ia seperti baru melihatnya, sedangkan rapat ini sudah kali ketiga. Untuk menjawab rasa penasarannya, "Eh nama lo siapa?" Tanya Dara. Yang ditanya pun menjawab dengan senyum dan suara pelan hampir tidak terdengar. "Riki"  "Ooh, lo yang namanya Riki" Ucap Dara.  Dara tau, dia sempat melihat nama2 anggota bidangnya. Dara akui awalnya dia juga tertarik pada Riki. Riki tampan, kulitnya putih, kalem, tidak banyak bicara, lemah lembut dan cenderung tertutup. Selama menjadi panitia ospek itulah mereka dekat. Riki juga sering mengiriminya pesan. Dara pun menanggapi dengan sewajarnya.  Ketika hari keberangkatan menuju lokasi ospek yang berada di Lembang, semua panitia berkumpul di kampus.  "Ra, berangkat bareng siapa?" Tanya Riki menghampiri Dara. "Belum tau nih" Jawab Dara. "Hayu atuh bareng" Ajak Riki...